INTERVIEW: ORBIS

Saturday 15 November 2008

INTERVIEW: ORBIS

Belum lama ini, dibukalah Orbis, satu toko di bilangan Gandaria, Jakarta Selatan yang membawa street brands mancanegara macam Red Clay, Ransom, Good Foot dan banyak lagi. Berikut interview DoTheWhatNot.COM dengan Audy Wardhana, salah satu pemiliknya.

WhatNot: Bisa ceritain ada siapa aja di belakang Orbis, awal mulanya dan konsep tokonya gimana?
Audy: Orbis itu yang punya ada kita berlima. Gue, Krisna, Dika, Aji sama Wahyu. Tiga sekolah di SF. Gue, Krisna dan Wahyu ngambil Master disana. Gue kebetulan udah kelar sekolah, gue yang berhubungan dengan supplier-supplier kita.

Jadi waktu itu gue pernah ngobrol di acara-acara streetwear gitu. Nah terus disitu gue kenalan sama Keith HUF. Tadinya gue belom kenal, akhirnya kenalan dan ngobrol. Namanya siapa? Keith. Oh lo punya toko? Dimana? Di Sutter. Namanya apaan? HUF. Hah! Lo Keith HUF ya?? Tadinya gue gak ngeh dia siapa gitu. Terus tadinya mau langsung beli sama dia tapi karena brand mereka udah punya nama dan reputasi jadi mereka mau lihat dulu toko kita gimana dan brand-nya apa aja. Soalnya mereka, yang skater-skater itu mau pengen bikin label skate yang independen banget kayak Diamond, Mighty Healthy dan semacamnya lah. Mereka bikin link dan network sendiri, jadi itu susah masuknya. Gue musti dapetin HUF dulu, baru bisa dapetin Diamond dan seterusnya. Insya Allah sih HUF dapet ya tapi walau nggak pun kita akan tetap jalan dengan brand-brand lain cuma yang gue pengen itu lebih ke yang brand-brand skate-nya dulu baru melebar ke streetwear yang design banget.

Tapi tadi kayaknya lihat Rockers NYC juga...
Nah itu kita beli. Biasanya kayak gitu, jadi bukan account. Dan kalo menurut kita berlima… Rockers, The Hundreds gitu-gitu –menurut kita ya– desainnya agak menurun nih, jadi mulai ke streetwear yang gak idealis kayak dulu. Kalo dulu kan bagus-bagus banget. Kita coba nyari brand yang masih idealis.

ORBIS

Jl. Gandaria Tengah II no.1-2 Blok D/1

(Samping Circle K)