f you can’t wait for Santa to creep down your chimney with our latest gems, we got some good news. Shake that turkey coma on Black Friday and bounce to your nearest Supra dealer, because the Wheat Skytops are officially available. And yes, that means this Friday.
Photoshop, The Making of. As real as it gets! We bow down to the team that did this! Great job guys! so illustrator next? indesign? oh please, tell me it’s quark express!
A great news from our friends, More Often. They have successfully got registered for the Finders Keepers, an Australian designer market or formerly known as The Hope St. Market. This designer market will be on 5th & 6th of December 2008. Unfortunately, it’ll be held in Sydney only. For more updates about this, visit More Often. For your information, they sell awesome tees.
Okay, so everyone had shed and dried their tears for the news about the Polaroid films cease to exist starting 2009, i know that we had shed, dried and shed more tears about this. So imagine our happy face complete with our silly smug when we found a favorite new toy! Poladroid lets you take your favorite digital pictures and process them into a Polaroid look a like. and not stopping at the look a like result, you can actually shake the “still in process” photo to get a slightly different result than if you just wait it out!! and its only 10 treatments per session just like the content of the cartridge! oh and did we mention that its free!!
We came to this year Hello;fest motion picture arts festival to support a video artist from Frames Introduction Issue, Robby. Although he got into the top 20 but sadly he did not win the contest; but personally without being biased, I would still say he’s one of a few great video artists whose works were rolled that night. Check back our his work in Frames Introduction Issue and check out the photos too.
Bintang pop Michael Jackson telah masuk Islam dan berganti nama menjadi Mikaeel, ungkap Daily Mail, Jumat. Penyanyi berusia 50 tahun itu dilaporkan menjadi Muslim dalam suatu upacara di rumah temannya di Los Angeles.
Michael Jackson yang dibesarkan dalam agama Saksi Jehovah, disebut-sebut duduk di lantai dan mengenakan topi kecil saat sahadat di kediaman Steve Porcaro, komposer musik pada album Thriller.
Dia tertarik dengan Islam setelah berdiskusi dengan penulis lagu asal Kanada, David Wharnsby dan produser Phillip Bubal.
"Mereka berbicara kepada dia tentang keyakinan mereka dan bagaimana mereka menjadi orang yang lebih baik setelah masuk Islam. Michael segera tertarik. Seorang Imam dipanggil dari masjid dan Michael mengucapkan sahadat," kata seorang sumber.
Saudara Jackson, Jermaine Friday, sebelumnya telah memberi sinyal bahwa sang bintang sedang mempertimbangkan untuk memeluk Islam.
"Ketika saya pulang dari Makkah, saya beri dia banyak buku dan dia bertanya tentang banyak hal mengenai agama saya dan saya bilang Islam itu damai dan indah," kata Friday yang masuk Islam sejak 1989. (ANT)
Belum selesai kita di hantam bertubi-tubi dengan concerts di akhir 2008 ini, kita sudah mendapat kabar segar lagi (terutama untuk para Metalheads) bahwa Bullet For My Valentine akan melakukan penampilan perdana mereka di tanah air kita tercinta tahun depan.
Konser BFMV (akronim pendek Bullet For My Valentine) rencananya akan diselenggarakan pada 4 Februari 2009 di Tennis Indoor Senayan dan dipromotori oleh JAVA musikindo. Band yang terkenal dengan hits seperti “Hand of Blood”, “Tears Don’t Fall”, “Scream, Aim, Fire” dan yang terbaru “Waking The Demon”, akan menghantam Jakarta dengan raungan melodi gitar dan double bass drum yang tentu akan membuat kepala ber-headbang seiring lagu. So, stay tuned untuk info selanjutnya, dan jangan sampai melewatkan moment langka ini!
Lo salah satu penggemar atau kolektor jam tangan? Ini salah satu koleksi terbaru yang dikeluarkan Point Break World Plaza Senayan, Tokyo Flash yang langsung di datangkan dari Jepang ini adalah kali pertamanya hadir di Indonesia.
Jajaran koleksi jam tangan yang sangat gaya dan chic ini, tampilannya sangat berbeda dari kebanyakan jam tangan yang ada di pasaran. Koleksi ini sengaja diperuntukkan kepada Anda penggemar berat fashion item Point Break.
Untuk koleksinya itu sendiri, Point Break hanya mengeluarkan 12 jam tangan yang dapat Anda pilih. Bisa dibilang untuk koleksinya kali ini, Tokyo Flash sangatlah terbatas. Bagi Anda yang mengaku brand minded sekaligus ingin tampil gaya dan beda, buruan beli koleksi ini, jangan sampai ketinggalan.
Semua tahu bahwa Jepang adalah tempat penemuan invoasi-inovasi terbaru. Tidak perlu diragukan lagi. Seperti yang satu ini, jam tangan Tokyo Flash yang sejak tahun 2000 lalu telah menjelajah dunia lewat berbagai majalah, radio, televisi, toko-toko terkenal, bahkan film-film Hollywood. Bahkan belakangan ini Tokyo Flash sibuk dengan hebohnya pemesanan yang meningkat. Ketenaran ini tentu dikarenakan desain mereka yang unik dan futuristik. Sayangnya jam tangan ini masih sulit didapatkan di Indonesia, tapi bisa Anda dapatkan secara online. (khiva)
>> Info : www.tokyoflash.com 
 |  | |
 |  | |
 |  | |
 |  |
Belum lama ini, dibukalah Orbis, satu toko di bilangan Gandaria, Jakarta Selatan yang membawa street brands mancanegara macam Red Clay, Ransom, Good Foot dan banyak lagi. Berikut interview DoTheWhatNot.COM dengan Audy Wardhana, salah satu pemiliknya.
WhatNot: Bisa ceritain ada siapa aja di belakang Orbis, awal mulanya dan konsep tokonya gimana?
Audy: Orbis itu yang punya ada kita berlima. Gue, Krisna, Dika, Aji sama Wahyu. Tiga sekolah di SF. Gue, Krisna dan Wahyu ngambil Master disana. Gue kebetulan udah kelar sekolah, gue yang berhubungan dengan supplier-supplier kita.
Jadi waktu itu gue pernah ngobrol di acara-acara streetwear gitu. Nah terus disitu gue kenalan sama Keith HUF. Tadinya gue belom kenal, akhirnya kenalan dan ngobrol. Namanya siapa? Keith. Oh lo punya toko? Dimana? Di Sutter. Namanya apaan? HUF. Hah! Lo Keith HUF ya?? Tadinya gue gak ngeh dia siapa gitu. Terus tadinya mau langsung beli sama dia tapi karena brand mereka udah punya nama dan reputasi jadi mereka mau lihat dulu toko kita gimana dan brand-nya apa aja. Soalnya mereka, yang skater-skater itu mau pengen bikin label skate yang independen banget kayak Diamond, Mighty Healthy dan semacamnya lah. Mereka bikin link dan network sendiri, jadi itu susah masuknya. Gue musti dapetin HUF dulu, baru bisa dapetin Diamond dan seterusnya. Insya Allah sih HUF dapet ya tapi walau nggak pun kita akan tetap jalan dengan brand-brand lain cuma yang gue pengen itu lebih ke yang brand-brand skate-nya dulu baru melebar ke streetwear yang design banget.
Tapi tadi kayaknya lihat Rockers NYC juga...
Nah itu kita beli. Biasanya kayak gitu, jadi bukan account. Dan kalo menurut kita berlima… Rockers, The Hundreds gitu-gitu –menurut kita ya– desainnya agak menurun nih, jadi mulai ke streetwear yang gak idealis kayak dulu. Kalo dulu kan bagus-bagus banget. Kita coba nyari brand yang masih idealis.
ORBIS
Jl. Gandaria Tengah II no.1-2 Blok D/1
(Samping Circle K)
It just seems to be a proper choice for the Los Angeles based brand The Hundreds to bring its quite iconic "Adam Bomb" mascot into a real piece. Collaborating with Medicom Toy, the infamous Japanese toys company, each figure will be contained in a well-made wooden box crate. Altogether, there are 1000 pieces made while only 500 pieces are going to be available for sell this year. More pics after the jump.
Info via Hypebeast.com
